Jumat, 19 April 2024

Menristekdikti: 2020 Ada Jet untuk Praktik Mahasiswa Politeknik Batam

Berita Terkait

Australia Desak Warganya Segera Tinggalkan Israel

Hasan: Saya Akan Taati Proses Hukum

batampos.co.id – Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Mohamad Nasir, mendukung penuh hadirnya fasilitas hanggar perawatan pesawat pertama di Indonesia di Politeknik Negeri Batam (Polibatam).

Bentuk dukungan tersebut, akan dilanjutkan dengan mengupayakan hadirnya pesawat jet sebagai bahan praktik mahasiswa yang belajar di Polibatam.

Nasir mengatakan, untuk menghadirkan pesawat di Politeknik Negeri Batam, Kemenristekdikti akan berkoordinasi dengan kementerian terkait.

Khususnya Menteri BUMN yang memiliki aset, untuk menjual pesawat yang secara fungsi tidak lagi memberi manfaat secara ekonomis dapat digunakan sebagai bahan praktik mahasiswa.

“Kalaupun nanti dijual, kita harapkan tidak dengan harga yang tinggi,” ujarnya, Kamis (18/7/2019).

Menristekdikti, Mohamad Nasir. Foto: Bobi/batampos.co.id

“Karena pesawat-pesawat tersebut sudah menjadi rongsokan, kita beli untuk digunakan sebagai bahan praktik,” jelasnya lagi.

Meski sudah tidak berfungsi dan dibeli dengan harga murah pesawat tersebut tetap memiliki nilai ekonomi bagi para mahasiswa jurusan Teknik Perawatan Pesawat Udara di Polteknik Negeri kota Batam.

Baca Juga:Ā Politeknik Negeri Kota Batam, Kampus Pertama di Indonesia yang Memiliki Hanggar Pesawat

“Nanti di 2020 paling tidak ada satu jet yang bisa digunakan untuk praktek mahasiswa,” kata Nasir lagi.

Tidak itu saja, Nasir, mengatakan jika Kemenristekdikti terus mengupayakan pengembangan sistem pendidikan yang menyesuaikan dengan perkembangan zaman.

Di mana saat ini arah pengelolaan lembaga pendidikan diarahkan menuju sistem seperti yang diterapkan seperti korporasi.

Politeknik harus bergerak menjadi badan hukum atau badan layanan umum, sehingga bisa melakukam lompatan.

Lembaga yang akan dijadikan seperti korporasi harus dibangun di dalam sistem pendidikan.

Baca Juga:Ā Video, Hanggar dan Pesawat di Politeknik Negeri Kota Batam

“Pengembangan SDM harus didorong, caranya perguruan tinggi harus bisa mandiri mengelola sumber dana,” paparnya.

“Dana bisa didapat dari swasta dan pemetintah, di Eropa semua melakukan pengelolaan dengan berfikir secara korporasi,” kata Nasir lagi.(bbi)

Update