Kamis, 18 April 2024

Pesan Wali Kota Kepada PNS di Kota Batam: Kerja Jangan Menunggu Anggaran

Berita Terkait

batampos.co.idWali Kota Batam, Muhammad Rudi, meminta pimpinan instansi mulai lurah hingga Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tidak menunggu anggaran untuk mewujudkan pembangunan atau pelayanan di Batam.

”Lakukan inovasi dan tingkatkan kreativitas. Tak boleh kerja hanya karena ada anggaran,” kata Rudi.

Ia menyebutkan, kota belum sepenuhnya bersih, terlebih di pusat keramaian seperti pasar.

Untuk pasar swasta, ia meminta ASN tidak hanya menyalahkan manajemen kawasan tersebut, justru pegawai seharusnya melaksanakan fungsi pengawasan.

Ia sendiri mengaku, melihat sendiri masih banyak sampah, bangunan liar, hingga oli bekas bengkel tidak teratasi dengan baik.

Pegawai Kecamatan Batuaji melayani warga yang mengurus dokumen, beberapa waktu lalu. Wali Kota Batam meminta semua pegawai berinovasi dan memberikan layanan terbaik tanpa tergantung anggaran belanja pemerintah. Foto: Dalil Harahap/batampos.co.id

”Kalau tak terkontrol dan kotor, bagaimana orang mau datang, padahal target kita kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) sebanyak 2,4 juta tahun ini,” papar dia.

Baca Juga: Wali Kota Semprot Kadishub Kota Batam

Apabila kondiis itu terus terjadi, ia khawatir target wisman tidak akan tercapai. Padahal di satu sisi, infrastruktur jalan yang sedang digenjot pembangunannya, termasuk pedestrian.

”Juni kemarin, kunjungan wisman sudah 1 juta lebih. Sisanya enam bulan ke depan yang kita pikirkan,” katanya.

Terkait pengawasan, Rudi mengatakan tidak ada petugas khusus. Karena setiap OPD sudah memiliki tugas pokok dan fungsi masing-masing.

Baca Juga: Perusahaan Tiongkok Menjamur di Kota Batam, Wali Kota Batam Minta Porsi Pekerja Lokal Diutamakan

Lagi pula, menurutnya, ada Satuan Polisi Pamong Praja yang bertugas menegakkan Peraturan Daerah (Perda).

”Satpol akan turun dan ada juga yang di BKO ke kecamatan, jalankan ini, kalau tak jalan saya akan tarik kembali. Biar yang dari Mako Satpol yang akan genjot,” imbuhnya.(iza)

Update