Jumat, 19 April 2024

Begini Kondisi Pasar TPID yang Akan Menjual Komoditi Termurah di Kota Batam

Berita Terkait

batampos.co.id – Pasar Grand Niaga Mas yang akan dijadikan pasar Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Batam berada di belakang ruko Top 100 Batam Centre.

Kamis (15/8/2019), batampos.co.id, mencoba melihat kondisi pasar yang bersebelahan dengan hunian elit Orchard Park tersebut.

Ratusan lapak yang berada di pasar tersebut terlihat masih kosong melompong. Bahkan pembeli di pasar itu diketahui hanya beberapa orang saja.

Lapak yang berada di pasr Grand Niaga Mas terlihat masih banyak yang kosong. Foto:Dhiyanto/batampos.co.id

“Kondisinya masih kayak gini sepi dan yang belanja ke sini mereka yang sudah pernah ke sini sekali, jadi besoknya datang lagi,” papar Supriyanto, sekuriti pasar Grand Niaga Mas.

Baca Juga: Di Sini Pasar yang Harganya Termurah di Kota Batam

Kata dia, di antara 50 kios yang tersedia hanya 10 kios yang sudah disewakan. Sementara lapak meja yang ditengah pasar hanya dua yang sudah digunakan.

“Harga sewa kios Rp 900 ribu per bulan dan sewa meja Rp 400 ribu per bulan lantai satu dan dua sama harganya,” jelasnya.

Pedagang sembako dan sayuran yang berada di Pasar Gran Niaga Mas. Foto: Dhiyanto/batampos.co.id

Supriyanto menjelaskan harga sewa di Grand Niaga Mas tergolong murah. Sepinya pasar tersebut kata Supriyanto, dikarenakan masih banyak masyarakat yang belum mengetahui.

“Pasr ini baru setahunan beroperasi,” ujarnya.

Salah satu pedagang di kios pasar Grand Niaga Mas, Isti, menyebutkan sepinya pasar ini dikarenakan belum banyak pedagang yang berjualan.

Saat ini yang ada di pasar tersebut lanjutnya kebanyakan pejual sayur-sayuran.

“Belum lengkap harusnya ada yang jual ikan dan ayam. Sekarang hanya ada yang jual sembako dan sayur saja,” jelasnya.

Sehingga lanjutnya, banyak pembeli beralih ke pasar lain. Seperti pasar Mitra Raya.(nto)

Update