batampos.co.id – Ketua Penjaringan DPC Partai Demokrat, Sumali, menyambut kedatangan Bakal Calon wali kota Batam Helmy Hemilton dan Mustofa Widjaja saat mengembalikan formulir pendaftaran ke kantornya, Rabu (20/11/2019).
Sumali bahkan sempat menyampaikan tidak menutup kemungkinan Mustofa dan Helmy dipasangkan Demokrat pada Pilwako 2020 mendatang.
Tapi, kata dia, semua tergantung dari keputusan Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Demokrat.
“Bisa saja (Mustofa Widjaja berpasangan dengan Helmy Helmilton, red),” ujarnya
Ia dan tim hanya bertugas untuk melakukan penjaringan bakal calon wali kota, wakil wali kota, gubernur dan wakil gubernur.
“Semua putusan menunggu dari DPP,” katanya lagi.
Baca Juga: Dua Balon Wali Kota Batam Bertemu, Helmy: Kami Menyatukan Hati
Ia menjelaskan, sejauh ini ada 11 orang yang mengambil formulir pendaftaran dan enam di antaranya telah mengembalikan formulir pendaftaran.
Di antaranya Helmy Hemilton, Mustofa Widjaja dan Lukita D. Tuwo yang mendaftar sebagai calon wali kota Batam. Sementara yang mendaftar sebagai wakil wali kota yaitu Hotman Hutapea, Ruslan Ali Wasyim serta Olfriady Letunggamu atau yang akrab disapa Osco.
Helmy yang ditanyai wartawan sangat mengagumi sosok Mustofa Widjaja. Menurutnya mantan Kepala BP Batam tersebut adalah orang baik dan berpengalaman di bidang pemerintahan.
Baca Juga: Helmy Kembalikan Formulir Pendaftaran, Lihat Visi Misinya Untuk Kota Batam
Mantan Wakil Ketua DPRD Kota Batam itu menjelaskan, sebelas tahun menahkodai BP Batam, Mustofa cukup memahami permasalahan di Batam.
“Pengalaman menjabat kepala BP Batam membuktikan Pak Mustofa cukup cakap sebagai pemimpin di pemerintahan,” katanya.
Terkait wacana dirinya akan disandingkan dengan Mustofa Widjaja, Helmy menyambutnya dengan tangan terbuka.
“Saya mengalir seperti air saja dan percaya takdir. Apapun yang diputuskan DPP saya terima,” kata Wakil Ketua DPC PD Kota Batam itu.
Sementara itu, Mustofa Widjaja, melihat sosok Helmy sebagai tokoh muda yang energik dan memiliki kemampuan mumpuni untuk menjadi seorang pemimpinan.
Menurutnya, menjadi pemimpin harus bisa menyelaraskan semua kepentingan agar pemerintahan berjalan sesuai ritme dan seimbang.
Baca Juga: Kongkow Bareng Helmy Hemilton, Ngobrol soal Pilwako hingga Komitmen Membangun Batam
“(Menjadi pemimpin) harus bisa menjaga ritme seperti seorang dirijen yang mengatur sebuah band,” jelasnya.
“Sehingga menghasilkan musik yang enak didengar dan mudah dicerna oleh penikmat musik,” paparnya lagi.
Mustofa juga menyatakan jika Helmy sudah banyak berbuat untuk Kota Batam saat menjabat sebagai anggota dan Wakil Ketua DPRD Kota Batam.
Mustofa juga mengajak bersama-sama untuk membangun Kota Batam. membangun Batam kata dia, tidak bisa dilakukan sekelompok orang.
“Jadi harus saling berkaitan dan berkesinambungan,” paparnya.(iwa)