KILLCOVID19, Vaksinasi Lansia Melalui Home Care dan Home Delivery

0
98
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat meninjau vaksinasi lansia, Rabu (21/4). (ist)
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat meninjau vaksinasi lansia, Rabu (21/4). (ist)

batampos.co.id – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa kecepatan pelaksanaan vaksinasi terus ditingkatkan untuk mencapai target 500.000 dosis per hari dan capaian ini akan terus diakselerasi.

Hal itu disampaikan Airlangga Hartarto dalam peluncuran “Program Home Care & Home Delivery Vaksinasi 10.000 Lansia untuk Negara” yang diselenggarakan oleh Rumah Sakit Husada, Jakarta, Rabu (21/4).

“Dalam penanganan pandemi Covid-19 ini tidak cukup dilakukan hanya oleh pemerintah, namun diperlukan partisipasi dari semua elemen masyarakat. Kesadaran masyarakat dan peran aktif lembaga-lembaga swadaya masyarakat, tokoh-tokoh masyarakat, dan para relawan sangat diperlukan,” tutur Menko Airlangga.

Vaksinasi hingga saat ini sudah mencapai 17 juta suntikan, termasuk untuk masyarakat lanjut usia yang telah mencapai sebanyak 3,2 juta suntikan, yang terdiri dari pemberian vaksin dosis pertama sebanyak 2,2 juta (10,54%) dan dosis kedua sebanyak 1,0 Juta (4,86%) dari target sebanyak 21,5 juta lansia.

Program vaksinasi untuk lansia di 11 Kabupaten/Kota sudah mencapai di atas 50 persen. Jakarta Pusat termasuk wilayah dengan capaian vaksinasi yang tertinggi (82,95%), diikuti Kabupaten Badung (78,21%), Jakarta Selatan (76,43%), dan Kota Surabaya (69,86%).

Di sisi lain, capaian vaksinasi lansia di wilayah lainnya masih lebih rendah dibandingkan dengan vaksinasi bagi petugas publik, antara lain Bali (26%), Yogyakarta (19%), dan Sulawesi Utara (6%). Kegiatan vaksinasi 10.000 Lansia untuk negara ini diharapkan dapat menjangkau masyarakat lansia di wilayah dengan capaian vaksinasi yang rendah.

“Vaksinasi kepada lansia harus dipercepat karena separuh dari kejadian fatal akibat Covid-19 terjadi pada lansia meskipun jumlah lansia hanya 12% dari total kasus Covid-19. Hal ini disebabkan sebagian besar pasien lansia rentan memiliki penyakit dan tidak bisa survive,” ujarnya.

Oleh karena itu untuk mendukung percepatan target vaksinasi lansia, Komunitas Indonesia Lawan Libas Covid-19 (KILLCOVID19) menginisiasi lahirnya Program Home Care (penjemputan lansia menuju sentra vaksinasi) & Home Delivery (penyelenggaraan vaksinasi di lokasi lansia berada). Hal ini merupakan salah satu bentuk dukungan komunitas dalam penanganan Covid-19, khususnya untuk menyukseskan vaksinasi Covid-19 adalah Program Vaksinasi 10.000 Lansia untuk Negara.

Program vaksinasi 10.000 Lansia untuk Negara ini akan dilaksanakan dengan 2 jenis layanan, yaitu Home Care adalah relawan secara aktif mencari warga berusia lanjut usia; dan Home Delivery adalah relawan menjemput warga lanjut usia yang tidak mampu mendatangi sentra vaksinasi.

Pada bagian akhir, Airlangga Hartato mengucapkan selamat dan terima kasih kepada Komunitas KILLCOVID atas inisiatifnya. “Semoga Tuhan Yang Maha Esa meridhoi kita semua dan memberikan kemudahan dalam pelaksanaan program ini,” tutupnya. (*)