![](https://batampos.co.id/core/uploads/2020/11/WhatsApp-Image-2020-11-20-at-10.54.55-e1605848065466.jpeg)
batampos.co.id – Pemerintah Provinsi Kepri memutuskan hajatan Seleksi Tilawatil Quran (STQ) ke IX Tahun 2021 digelar secara virtual. Namun hajatan tersebut hanya diikuti enam kabupaten/kota, lantaran Kabupaten Natuna memutuskan mundur sebagai peserta.
“Pembukaan STQ Provinsi Kepri ke IX akan dilakukan secara virtual besok (hari ini, red). Hanya enam kabupaten/ kota yang ikut peserta,” ujar Sekretaris Panitia STQ Provinsi Kepri ke IX, Aiyub di Kantor Gubernur Kepri, Tanjungpinang, Senin (26/7).
Pria yang duduk sebagai Kepala Biro Kesejahteraan dan Keagamaan (Kesra) Provinsi Kepri tersebut menjelaskan, absennya Natuna pada kegiatan itu nanti dengan berbagai pertimbangan. Selain masalah pandemi Covid-19, daerah yang berada diujung utara Indonesia tersebut mengaku belum didukung dengan perangkat yang memadai untuk mengikuti proses STQ tersebut.
“Karena kondisi pandemi yang belum berakhir, makanya hajatan STQ Provinsi Kepri ke IX kita putuskan digelar secara virtual. Untuk kesiapan jaringan kita mendapatkan dukungan dari Dinas Komunikasi dan Informasi Provinsi Kepri,” jelas Aiyub.
Mantan Sekretaris Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Kepri tersebut mengatakan, pada hajatan kali ini ada empat cabang yang dipertandingkan. Pertama adalah tilawah, hifzil quran, tafsir, dan hadis.
Dari empat cabang tersebut ada 20 golongan. Selain itu ada juga lomba qasidah. Secara keseluruhan ada 107 perserta yang akan bertanding.
“Pemenang pada hajatan STQ Provinsi Kepri ini nanti akan berpeluang membawa nama besar Kepri untuk bertanding di STQ Nasional ke 26 yang dilaksanakan pada 16-25 Oktober 2021 mendatang di Provinsi Maluku Utara,” jelasnya lagi.
Sementara itu, Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Provinsi Kepri, Marlin Agustina berharap semua proses STQ Provinsi Kepri yang pertama kali digelar secara virtual ini berjalan dengan baik dan tidak diganggu oleh sistem jaringan.
Karena cabang tilawah diperlombakan melalui sistem live streaming. Atas dasar itu, ia meminta Dinas Kominfo Provinsi Kepri memastikan kondisi jaringan dalam keadaan baik.
“Kita ingin hasil yang terbaik, meskipun STQ Provinsi Kepri tahun 2021 ini digelar secara virtual. Atas dasar itu, semua pihak yang terlibat untuk dapat memastikan persiapan dengan baik juga,” ujar Marlin Agustina.
Wakil Gubernur Kepri tersebut juga mengharapkan, setiap peserta yang ikut nanti memberikan penampilan terbaik. Karena STQ adalah media melakukan seleksi untuk dikirim ke STQ Nasional. Ia yakin, Provinsi Kepri memiliki generasi yang hebat, baik itu dibidang tilawah, hifzil quran, tafsir, dan hadis.
“Setelah ini, yang terbaik akan terpilih untuk mengikuti training centre sebagai persiapan mengikuti STQ Nasional. Karena akhir bulan kepesertaan akan dilakukan pendaftaran secara online,” tutup Marlin Agustina.(*/jpg)