batampos.co.id – Model asal Australia Imogen Anthony, memprotes sensor dengan cara ekstrem. Ya, kerap gambar dada perempuan disensor itulah yang ia protes, kok disensor sih….
Imogen punya sasaran khusus. Dia menentang keras kebijakan sensor terkait dengan gambar telanjang di Instagram yang, menurutnya, itu menyudutkan kaum perempuan.
Nah, dalam aksi-aksi demo, umumnya orang membakar ban. Imogen pun bakar-bakar. Namun, yang dia bakar adalah putingnya sendiri!
Misalnya, yang diunggah di Instagram pada Senin (23/1). Model yang menyebut kampanyenya Free the Nipple itu menyalakan korek api di dada kanannya yang tertutup pakaian hitam transparan.
Dia menyesalkan kenapa puting perempuan dilarang diekspos di platform media sosial tersebut. Bahkan, daerah areola (bagian cokelat di sekitar puting) juga disensor. Hal itu tidak dialami laki-laki (padahal, dada cowok juga bisa bikin turn on).
’’Semoga ke depannya sesuatu yang sangat simpel seperti dada perempuan atau hal lain yang mencerminkan sensualitas, seksualitas, atau kecantikan jasmani seorang perempuan bisa diterima,’’ tulis Imogen.
Untung, Imogen hidup di Australia. Kalau mau demo sensor di Indonesia, dia mungkin harus membakar seluruh tubuh dilengkapi tagar #FreeTheCleavage, #CleavageNggakBikinTerangsang, #SensorCleavageNggakPentingTauNggak, dan masih banyak lagi. (mirror/fam/c15/na)