batampos.co.id – Adinda Azani syuting di Belanda.
Sebagai pencinta cokelat, kesempatan syuting di Belanda dimanfaatkan untuk memborong cokelat. Tak tanggung-tanggung, Dinda membeli cokelat hingga memenuhi kopernya.
“Dari Belanda juga beli banyak banget cokelat, sampe sekoper. Nggak satu koper juga. Jadi, cokelatnya diletakkan di atas baju-baju dalam koper,” kata Dinda pada JawaPos.com, belum lama ini.
Bagi Dinda, Cokelat adalah peningkat semangat atau mood booster. Oleh karena itu, Dinda mengaku selalu nyetok cokelat di rumah dan menghabiskan satu sampai dua bar cokelat setiap harinya.
Untuk itu, ketika tahu film Rompis akan syuting di Belanda, Dinda sudah menyiapkan anggaran tersendiri khusus untuk membeli cokelat. Apalagi, cokelat di Belanda dan negara sekitarnya terkenal sangat enak.
Hanya saja, Dinda enggan menyebutkan bugdetnya khusus untuk membeli cokelat. Dia hanya mengungkapkan bahwa anggarannya tidak sampai membengkak.
“Pokoknya udah diitungin mau beli cokelat berapa. Disisain duit buat beli cokelat. Jadi, gua nggak beli baju atau apa, gua cuma beli cokelat,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Dinda mengaku tidak suka varian dark cokelat karena rasanya pahit. Dara manis ini mengaku suka cokelat yang lebih manis. Apalagi, jika dipadukan dengan kacang-kacangan atau buah-buahan kering.
“Kurang suka dark cokelat. Kalau dark cokelat kan nggak bikin gendut. Nah itu yang nggak suka. Yang enak kan yang bikin gendut,” pungkasnya.
Namun, untuk bermain dalam film Rompis, Dinda mengaku melakukan pengorbanan besar, yakni puasa makan cokelat. Sebab, dia dituntut untuk menurunkan berat badan agar terlihat bagus di kamera.
(str/JPC)