Rabu, 24 April 2024

Ini Pesan Mustofa Widjaja untuk Pegawai BP dan Warga Batam

Berita Terkait

Mustofa Widjaja melambaikan tangan sesaat sebelum serah terima jabatan dengan Kepala BP Batam yang baru Hatanto di kantor BP Batam, Batam Centre, Rabu (13/4/2016). Foto: socrates/posmetrobatam/batampos.co.id
Mustofa Widjaja melambaikan tangan sesaat sebelum serah terima jabatan dengan Kepala BP Batam yang baru Hatanto di kantor BP Batam, Batam Centre, Rabu (13/4/2016). Foto: socrates/posmetrobatam/batampos.co.id

batampos.co.id – Rabu (13/4/2016), Mustafa Widjaja resmi menjadi mantan Ketua BP Batam setelah dilakukan serah terima jabatan kepada Kepala BP Batam yang baru Hatanto.

Sebelas tahun tahun kurang 15 hari, ia menjadi Ketua Otorita Batam yang berubah nama menjadi BP Batam.

Mustofa bergabung di OB/BP sejak masih bujangan. Tercatat 34 tahun ia bekerja di BP Batam.

Kini peria kelahiran Kediri 15 Desember 1951 itu berusia 64 tahun. Mustafa adalah ketua BP Batam terlama, setelah BJ Habibie.

Inilah petikan wawancara GM Posmetro Batam (grup batampos.co.id) Socrates dengan Mustafa Widjaja sebelum serah terima jabatan dengan kepala BP Batam yang baru:

Selama 34 tahun bekerja di BP Batam, apa yang paling berkesan?

Hampir semuanya. Sebab, Batam kota yang sangat dinamis dan banyak hal-hal baru disini. Bandara Hang Nadim termasuk yang terbaik, dan landasannya masih yang terpanjang di Indonesia. Batam yang pertama bangun jembatan di atas laut, lebih dulu dari Suramadu.

Apa yang Anda cita-citakan selama memimpin BP Batam?

Batam harus punya infrastruktur yang bagus, baik ke dalam maupun keluar pulau. Saya ingin Batam punya jalan tol dan prosesnya masih berjalan. Jalan layang sudah dimulai, meskipun belum jadi.

Kenapa membangun jalan tol dan jalan layang?

Saya ingin transportasi barang di Batam ini lancar. Baik barang hasil produksi untuk ekspor maupun impor bahan baku sehingga tidak bercampur dengan kendaraan umum dan sepeda motor. Kalau ada kendaraan roda dua, trailer harus sangat hati-hati. Kalau ada kecelakaan dan macet seperti yang pernah saya lihat di Sekupang. Waduuh.. Kalau ada jalan tol, semua kendaraan berat lewat tol.

Selama menjabat, apa yang membuat Anda bangga jadi ketua BP Batam?

Saya bangga karena Batam ini satu-satunya di Indonesia. Perhatian pemerintah pusat juga besar. Ini bukan karena pribadi, karena semua pihak. Saya ke sini dulu, tidak ada koran. Sekarang Batampos Grup sudah semakin besar. Dulu, koran datang sekali tiga hari dan baca berita sekali tiga hari. Televisi juga hanya ada TV Malaysia dan Singapura.

Anda ikut dalam bagian perubahan dari Otorita Batam ke BP Batam. Apa kendalanya?

Sebenarnya perubahan itu, dalam tanda petik, hanya perubahan nama dan prosedural. Tugasnya masih sama. Membangun Batam, terutama infrastruktur dan mengundang investor.

Mimpinya Batam ini jadi kawasan investasi terkemuka di Asia Pasifik. Menurut Anda, itu sudah tercapai?

Itu tujuan jangka panjang, jadi ya belum tercapai. Kalau sudah tercapai, tentu kita akan merubah tujuan lagi. Kalau sudah untuk Asia Pasifik, mungkin setelah itu dunia.

Belum jalannya pembangunan pelabuhan kontainer yang lebih bagus, apa bukan pengaruh hambatan dari negara tetangga seperti Singapura dan konon mereka tak ingin Batam maju karena bakal jadi saingan ?

Sampai saat ini nggak. Begini. Negara tetangga itu ingin juga Batam maju. Kalau dia bertetangga dengan yang baik ekonominya, dia akan dapat manfaat. Begitu juga kalau tetangganya jelek ekonominya, akan jadi beban.

Selama Anda jadi Ketua BP Batam, harapan terhadap Batam ini sangat besar. Bagaimana mewujudkan harapan Indonesia ini? 

Benar. Kawasan yang menerapkan dan memakai nama FTZ ada beberapa seperti Sabang, Bintan, Karimun, Tanjungpinang. Yang memakai label KEK seperti Sei Mangke, Bitung, Tanjung Api-api. Tapi, Batam infrastruktur dan SDM nya sudah siap, maka diharapkan lebih maju dan berskala internasional.

Menurut Anda, mana yang lebih baik buat Batam, FTZ atau KEK ? 

Ini masih bisa diperdebatkan. Kalau KEK dikelola dengan baik, hasilnya akan baik juga.

Laporan penelitian LIPI yang dibukukan berjudul Quo Vadis KEK ternyata KEK juga banyak kelemahan dan mulai ditinggalkan. Menurut Anda? 

Ya itu. Bisa saja kita melihat sesuatu berbeda. Shenzen dulu namanya Special Economic Zone, ya sama dengan KEK.

Apa karena Batam lambat maju karena aturan terlalu sering berubah?
 

Sebenarnya, Batam juga akan terpengaruh oleh lingkungan strategis. Kita mengalami alam reformasi menuju demokrasi. Kita tidak bisa menutup mata dan akan berpengaruh juga terhadap Batam.

Dulu, Ismeth Abdullah pernah mengatakan, Batam ini ibarat angsa bertelur emas. Dan jangan bunuh angsanya. Menurut Anda? 

Ya itu tadi. Kita tidak bisa lepas dari lingkungan  strategis yang juga berubah. Presiden, DPR berubah, aturan juga bisa berubah. Tapi itu kan pilihan kita.

Kenapa dalam struktur Dewan Kawasan tidak ada menteri perindustrian dan BKPM ? 

Saya tidak berkapasitas menjawab pertanyaan ini.

Anda Ketua BP Batam terlama ya?

Yang paling lama pak Habibie. Saya yang kedua.

Apa PR yang menurut Anda harus diselesaikan BP Batam?

Kereta monorail. Semua ini harus melewati proses dan lintas kementrian. Semua kabel bawah laut melewati Batam sehingga bisa bikin pusatnya di sini. Yang juga belum tercapai pelabuhan kontainer di Tanjungsauh.

Anda bicara soal pembangunan Batam. Apa PR pengganti Anda? 

Menyelesaikan jalan tol, pelabuhan kontainer dan infrastruktur.

Bandara Hang Nadim sebagai bandara internasional seperti apa perkembangannya? 

Sekarang sudah ada penerbangan ke Malaysia tiap hari. Bakal ada penerbangan ke Guangzhou dan Hongkong.

Apa harapan Anda terhadap Ketua BP Batam yang baru termasuk para deputinya?
 

Mereka sekarang pembawa estafet dengan segala aset dan SDM menuju visi misi Batam. Aset BP Batam antara lain, bandara, pelabuhan laut, pelabuhan Sekupang dan Telaga Punggur nanti kan sudah bagus. Bandara akan ada peningkatan terminal.

Batam masih menghadapi masalah listrik dan air. Bagaimana ini? 

Insya Allah kalau Tanjunguncang jalan, listrik tidak ada masalah. Air juga masih memadai.

Kontrak ATB akan habis tahun 2020. Siapa yang akan mengurusi air bersih di Batam? 

Harus ada tender dan tidak bisa ditunjuk lagi.

Dengan digantinya Anda, apakah Anda merasa gagal jadi Ketua BP Batam?

Saya kira tidak. Saya jadi ketua BP Batam sudah sepuluh tahun. Ibarat pelari estafet, dia tidak akan berlari sampai garis finish. Dia akan kalah sama tim yang lain.

Biasanya BP Batam yang didemo, nah ini karyawan BP Batam yang demo. Apa yang terjadi dengan karyawan BP Batam?

Ya biasa itu. Dari 2.700 karyawan mungkin ada yang merasa kurang pas, apalagi membaca berita-berita di koran seperti itu. Kalau pergantian disampaikan seperti itu, wajarlah karena mereka kan bekerja, punya keluarga. Tapi sudah dijelaskan oleh pimpinan yang baru.

Soal isu karyawan  akan dipindahkan ke Pemprov atau Pemko Batam itu tidak benar? 

Ya, tidak benar dan ini sudah dijelaskan pimpinan yang baru

Tidak ada masalah Anda meninggalkan jabatan Ketua BP Batam?

Insya Allah tidak ada masalah. Prinsip saya, begitu saya naik, suatu saat saya akan turun. Saya menyerahkan tongkat estafet agar tim lain bisa berlari lebih cepat.

Bagaimana perasaan Anda sekarang setelah diganti?

Secara pribadi saya lega.

Kenapa?

Anda bisa bayangkan, memimpin 2.500 orang karyawan dengan segala problemanya.

Dari total jumlah karyawan, dimana yang paling banyak bertugas?

Saya tidak tahu persis. Tapi, ada karyawan di bandara, pelabuhan laut, rumah sakit, Ditpam dan pemadam kebakaran, kantor air dan ada yang di kantor BP Batam. Di kantor BP Batam sekitar 300 orang.

Anda bilang lega. Apa bukan kecewa karena dicopot di tengah jalan?

Oh, tidak. Apalagi saya sudah bertemu pengganti saya. Ibaratnya, saya ini kan pelari estafet. Dan pelari estafet itu tidak akan sampai di garis finish. Dia akan kehabisan nafas dan itu sangat manusiawi.  Para pimpinan baru ini cukup baik.

Jadi, setelah ini Anda kemana? 

Saya ingin menulis tentang Batam dari sisi seorang pelaksana mulai dari staf, hingga jadi pimpinan. Dulu, mencari tukang saja di Batam ini susah sekali. Mereka lebih senang kerja di Malaysia. Tukang jadi rebutan kontraktor. Mestinya, Indonesia punya lebih dari satu daerah seperti Batam untuk menjadi pusat pertumbuhan ekonomi.

Ngomong-ngomong, Anda akan pergi dari Batam?

Bisa iya, bisa tidak. Ada juga yang minta saya mengajar dan jadi dosen. Yang jelas, saya mau santai dulu. Ha..ha..ha.

Apa pesan Anda ke karyawan BP Batam, pengusaha dan warga Batam?

Teruslah meningkatkan kualitas dan kemampuan masing-masing serta keunggulan. Kita terbiasa berpikir jangka panjang. Para pengusaha tetaplah berinvestasi di Batam. Pada masyarakat Batam dan Kepulauan Riau, mari kita jaga agar Batam tetap kondusif dan jaga iklim investasi. Beda pendapat itu biasa. Jangan ada demo anarkis, karena investor akan pergi. Kita jangan bersumbu pendek dan gampang tersulut. Batam adalah proyeknya Indonesia. ***

Baca Juga:
> Jamin Ketersediaan Air Baku, BP Batam Siap Bangun Dam Raksasa
> Hatanto Janji Pangkas Birokrasi Perizinan di BP Batam
> Nasib Mantan 7 Pimpinan BP Batam Tergantung DK
> Hatanto: Saya Janji KEK Akan Memberikan Manfaat Yang Besar Untuk Batam
> Hatanto: Tak Ada Pengalihan Aset dan Pegawai ke Pemko Batam
> Ketersedian Air di Batam Jadi Prioritas Pimpinan BP Batam Yang Baru
> Johanes Kennedy Dukung Pergantian Pimpinan BP Batam
> Hatanto: UWTO Tidak Akan Dihapus
> Pimpinan Baru BP Batam Dilantik, Ketua DK Minta Hatanto Cs Langsung Bekerja
> Selain Zona KEK, Wilayah Batam Kewenangan Pemko
> PBB Itu Pajak Kenikmatan, UWTO ialah Pengakuan Hak Menguasai Tanah
> UWTO Bakal Dihapus, Status Lahan Pemukiman Penduduk Menjadi Hak Milik
> UWTO Bakal Dihapus, Menteri ATR/BPN: Tak Boleh Ada Dua Pungutan
> HPL Diambil Alih DK Batam, Lahan Mangkrak Disita
> Badan Pengusahaan Batam Berubah Jadi Badan Pengelola Batam
> Ini Kriteria Pimpinan BP Batam yang Diminta Jokowi
> Personel BP Batam Bakal Tak Ada dari Kepri
> Negara Lain Belajar dari Batam, Sukses, Eh, Batam Malah Tertinggal
> Audit BP Batam Harus Menyeluruh, Jika Tidak KPK Masuk
> Ketua DK Pastikan Pimpinan BP Batam Orang-Orang Profesional
> Ketahuilah, Indonesia Tertinggal dari Vietnam
> Mendagri Janjikan Perubahan ke KEK untuk Kesejahteraan Masyarakat Batam

Update