batampos.co.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan Menteri Sekretaris Negara Praktikno untuk mengatur pertemuan di Istana dengan Gubernur Provinsi Kepri, Nurdin Barisun.
Perintah itu disampaikannya dalam pertemuan singkat saat kedatangan Jokowi di acara buka puasa bersama, Ketua DPD, Oesman Sapta Odang di Kuningan, Jakarta, Rabu (15/5).
Menurut Nurdin, pertemuan itu nantinya akan membahas kelanjutan pembangunan strategis di Provinsi Kepri yang banyak terkait dengan Jakarta. Baik yang bersumber dari APBN maupun yang terkait dengan regulasi.
“Kita minta proyek-proyek strategis dipercepat. Juga dukungan regulasi terhadap banyak hal. Apalagi terkait investasi dan kepariwisataan,” kata Nurdin usai bertemu dengan Jokowi, kemarin.
Nurdin berharap pertemuan itu secepatnya digelar. Apalagi dalam pertemuan singkat kemarin, Presiden terlihat semangat sekali saat membicarakan rencana pembangunan di Provinsi Kepri. Baca Juga: Wujudkan Pembangunan Jembatan Babin
Saat itu kata dia, Presiden Jokowi langsung memanggil Mensesneg, Pratikno.
Saat jalan beriringan, Nurdin menyampaikan banyak hal tentang Provinsi Kepri. Tak lama setelah itu, Presiden Jokowi langsung memanggil Menseneg yang berjalan di belakangnya.
Di antara rencana pembangungan infrastruktur di Provinsi Kepri yang menjadi perhatian khusus Presiden adalah Jembatan Batam-Bintan. Proyek ini salah satu yang disetujui Jokowi tahun lalu.
Untuk memastikan itu, Jokowi malah sudah menjanjikannya saat ke Batam, awal April lalu. “Pak Presiden komit dengan janjinya untuk Kepri. Kita berharap semuanya berjalan lancar,” kata Nurdin. Baca Juga: Jembatan Babin Segera Terwujud, Tim dari PUPR Minggu Depan Lakukan Pengecekan
Tentang Jembatan Batam-Bintan, Menteri PUPR, Basuki Hadimulyo, bahkan sudah mendapatkan detail engineering design (DED) terbaru dari Provinsi Kepri. Dari DED terbaru itu diketahui biaya untuk pembangunan jembatan tersebut tidak terlalu tinggi.
Karena memanfaatkan teknologi dan lainnya. Sebelumnya, ada tujuh proyek strategis di Kepri yang sudah direstui Presiden Jokowi dalam pertemuan tahun lalu. Di antaranya pembangunan Jembatan Batam-Bintan, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjungsauh, KEK Galang Batang, KEK Pulau Asam, pengembangan Pelabuhan Batuampar, pengembangan dan modernisasi Bandara Hang Nadim dan pembangunan Batam Light Rapit Transit (LRT).
Saat ini, pembangunan KEK Galang Batang sudah berjalan. Proyek lainnya terus digesa dan disesuaikan dengan aturan yang berlaku.(jailani)