Sabtu, 20 April 2024

Lampu Jalan Dibongkar, Ruas Jalan Gelap Pengendara Terjerembab Lubang

Berita Terkait

batampos.co.id – Pembongkaran lampu jalan di sepanjang Jalan Bengkong Indah atau Laksamana Bintan menjadi derita bagi masyarakat yang melintas di area tersebut. Pasalnya saat malam hari ruas jalan gelap dan sangat membahayakan pengendara terutama roda dua.

Syamsir, warga sekitar mengatakan pembongkaran lampu jalan dilakukan agar pelebaran ruas jalan di lokasi tersebut tidak terhambat dan cepat selsai.

“Lampu jalan kan dibongkar karena pelebaran, jadi kalau malam gelap dan lubang tak terlihat, jadi sering nyangkut ke dalam lubang,” ujar pria 40 tahunan itu, Selasa (11/6/2019).

Sejumlah pengendara melintas dijalan Laksamana Bintan Sei Panas yang terlihat rusan dan berlubang, Selasa (24/4).Jalan tersebut bila tidak segera di perbaiki bisa mengakibatkan kecelakaan bagi pengendara. Foto: Cecep Mulyana/batampos.co.id

Menurutnya, pelebaran jalan sempat tertunda dan diberitahukan akan dilanjutkan pada Mei lalu. Namun pada kenyataanya, sampai Juni ini belum ada tanda-tanda dimulainya pengerjaan kembali.

“Jadi sebenarnya kapan mau dilanjut. Padahal pinggir jalan sudah dibongkar semua, cuma hingga sekarang belum juga ada pengerjaan,” imbuhnya.

Baca Juga: 4 Fakta Ruas Jalan Diponegoro Kota Batam

Masih katanya, kondisi jalan yang dikerjakan tidak tuntas menambah keresahan warga saat panas.

“Yang punya usaha harus rutin bersih-bersih, karena debunya luarbiasa, sampai masuk rumah warga juga,” kata dia.

Hal senada dikatakan, Moza. Wanita berusia 30 tahunan itu juga berharap pengerjaan jalan di lokasi tersebut dilanjut.

Sebab, tak hanya debu, saat hujan jalanan juga kerap banjir. “Yang susah itu lewat kalau malam hari dan hujan. Sudahlah gelap, banjir lagi,” tuturnya.

Baca Juga: Gubernur: Jalan di Batam, Tolong Dipercepat

Kondisi yang sama, juga terlihat di sepanjang jalan Laksamana Bintan dari Simpang Frangky ke Underpass atau terowongan Pelita.

Pengerjaan jalan yang telah diperlebar itu tak kunjung dilanjut. Padahal, dipinggir jalan dan tengah banyak jalan berlubang, sehingga menyusahkan sejumlah pengendara.

Sementara, Kepala Dinas Bina Marga, Yumasnur belum bisa dikonfirmasi terkait belum dilanjutkannya pembangunan jalan itu.(she)

Update