Kamis, 18 April 2024

Simpan Sabu di Dalam Anus, Kurir Sabu Ditangkap di Bandara Hang Nadim Batam

Berita Terkait

Putin Imbau Iran Menahan Diri

Perusahaan Wajib Prioritaskan Pencaker Lokal

Kasus Kecelakaan Lalu Lintas Meningkat

batampos.co.id – Petugas Bea Cukai Batam dan Aviation Security (Avsec) kembali mengamankan seorang kurir sabu di Bandara Internasional Hang Nadim Batam.

Kurir tersebut, ditangkap petugas di pemindai pintu masuk ruang tunggu Bandara Internasional Hang Nadim Batam. Setelah dilakukan pemeriksaan diketahui pelaku menyimpan benda haram tersebut di dalam anusnya.

Kepala Bidang (Kabid) Bimbingan Kepatutan dan Layanan Informasi (BKLI) Bea Cukai (BC) Batam Sumarna mengatakan, penangkapan dilakukan pada Rabu (19/6/2019) lalu sekitar pukul 07.30 WIB.

Petugas mengamankan seorang penumpang Lion Air dengan nomor penerbangan JT-0970 dan JT-0178 dengan tujuan Batam ke Lombok dengan transit Surabaya.

Ilustrasi sabu

“Penumpang yang kita tangkap atas nama Sahlan berusia 44 tahun. Dari kurir yang kita amankan ini, didapatkan barang bukti yang diduga Methamphetamine seberat 317 gram,” kata Sumarna.

Baca Juga: Lantamal IV Ringkus Kurir Sabu di Kota Batam

Dijelaskannya, saat itu petugas Avsec melakukan pemeriksaan terhadap Sahlan dengan menggunakan alat pemindai.

Dari pengamatan petugas pemeriksaan, gerak-gerik Sahlan terlihat mencurigakan dan selanjutnya petugas membawanya untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan.

“Dari Hasil pemeriksaan lanjutan, kedapatan bahwa dia membawa tiga kapsul berlapis kondom berisi Methamphetamine yang disimpannya di dalam dubur atau anus,” ujarnya.

Atas temuan tersebut, selanjutnya Sahlan bersama barang bukti sabu seberat 317 gram itu dibawa petugas Bea dan Cukai Batam ke Kantor Pelayanan Utama Bea Cukai Tipe B Batam.

Baca Juga: Hingga Juni Ada 30 Penyelundupan Sabu di Bandara Hang Nadim

Pelaku lanjutnya, sudah diserahkan ke Satres Narkoba Polresta Barelang untuk dilakukan pengusutan lebih mendalam.

Ia menambahkan, sebagian besar kurir sabu yang tertangkap di Bandara Internasional Hang Nadim untuk dibawa ke berbagai daerah di Jawa, Kalimantan dan Sumatera.(gie)

Update