Selasa, 26 November 2024

Feby Kurnia Dicekik hingga Tewas, Bukan Dijerat Tali

Berita Terkait

R. Eko Agus Nugroho (26), petugas kebersihan UGM saat diamankan di Polres Sleman Yogyakarta, Selasa (3/5/2016). Foto: istimewa
R. Eko Agus Nugroho (26), petugas kebersihan UGM saat diamankan di Polres Sleman Yogyakarta, Selasa (3/5/2016). Foto: istimewa

batampos.co.id – Penyidik Polres Sleman Yogyakarta terus memeriksa R. Eko Agus Nugroho (26), pelaku yang membunuh Feby Kurnia (19), mahasiswi UGM Yogyakarta asal Batam.

Kepada polisi, Eko mengatakan ia membunuh karena terdesak kebutuhan ekonomi. Ia tak memiliki uang lagi sehingga tergiur handphone dan sepeda motor Feby.

Nah, pada Kamis petang (28/4/2016), tepatnya pukul 18.00 WIB, Eko membersihkan ruang 507 di lantai 5 gedung Pasca Sarjana FMIPA UGM.

Saat melihat Feby ke toilet, diam-diam Eko membuntutinya dan langsung mencekik Feby di toilet wanita lantai 5 tersebut. Feby sempat merontah, namun cekikan Eko jauh lebih kuat hingga Feby tak kuasa melawan. Ia meregang nyawa.

“Suasana di kampus tempat pembunuhan saat itu sudah sepi,” kata sumber Jpgrup di Polres Sleman, Selasa (3/5/2016) malam.

Setelah memastikan Feby tak bernyawa lagi, Eko membaringkan Feby di samping toilet duduk kampus dengan posisi telentang. Wajah Feby ditutup jilbab yang dikenakan Feby saat itu.

Sejurus kemudian, Eko mengambil barang-barang Feby, mulai dari dua unit hape, dompet, dan surat tanda kepemilikan kendaraan (STNK) motor Feby.

Eko kemudian menuju parkiran mengambil motor Feby lalu menggeber kuda besi itu ke salah satu terminal. Eko hendak menjual sepeda motor itu namun tak berhasil.

Polisi melacak keberadaan Eko setelah mencari tahu siapa petugas kampus yang piket saat Feby terakhir kali muncul di kampus.

Dari daftar piket diketahui Eko yang piket. Saat dicari, ternyata Eko sudah tidak berada di kampus. Polisi makin curiga lalu mempelajari CCTV lainnya yang ada di UGM. Sebagian memang tak berfungsi namun ada juga yang berfungsi.

Hasilnya, terekam kalau sosok pria yang memakai motor Feby adalah Eko.

Polisi juga melacak sinyal handphone Feby dan akhirnya berkesimpulan kalau orang yang paling dicurigai adalah Eko, sang petugas kebersihan kampus.

Eko kemudian ditangkap saat istirahat di rumahnya di Dusun Jati, Wonokromo, Pleret, Bantul, Yogyakarta. Saat ditangkap, Eko tak melakukan perlawanan. Ia pasrah. (nur/jpgrup)

Baca Juga:
> Pembunuh Mahasiswi UGM Asal Batam Feby Kurnia Ditangkap
> Selidiki Zat Beracun, Tim Forensik Uji Lab Sampel Tubuh Feby Kurnia
> Hasil Autopsi Feby Kurnia: Luka Seperti Jeratan Tali Ternyata Lipatan Leher
> Komunikasi Terakhir (Feby) dengan Ibunya
> Feby Kurnia Dalam Kenangan Batam Pos
> CCTV UGM Mati, Polisi Sulit Ungkap Pembunuh Feby Kurnia
> Saat di SMKN 1 Batam, Feby Kurnia Dijuluki Titisan Einstein
> Feby Kurnia: I’m fine here mam…
> Telepon Feby Kurnia, Mahasiswi UGM Asal Batam Sempat Diangkat Seorang Pria
> Feby Kurnia, Mahasiswi UGM Asal Batam Ternyata Dibunuh, Ada Bekas Jeratan Tali di Leher
> Feby Kurnia Ditemukan Tewas di Kamar Mandi Kampus UGM
> Feby Kurnia, Mahasiswi UGM Asal Batam Dikabarkan Hilang

Update